Ulas Tuntas! Ini Dia Keutamaan Sholat Tahajud Sesuai Dalil
Bagaimana cara melaksanakannya? Dan apa saja keutamaannya? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan jelas. Mari kita simak bersama.
Pasang Iklan Yuk
Daftar Isi
Pendahuluan
1. Pengertian Sholat Tahajud
2. Waktu Sholat Tahajud
3. Keutamaan Sholat Tahajud Menurut Al-Qur'an
4. Keutamaan Sholat Tahajud Menurut Hadits
5. Kesimpulan
6. FAQ
7. Daftar Pustaka
===
1. Pengertian Sholat Tahajud
Sholat tahajud berasal dari kata “tahajada” yang berarti berupaya melawan atau meninggalkan tidur. Secara istilah, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan di malam hari setelah tidur.
Sholat tahajud termasuk dalam jenis sholat qiyamul lail, yaitu sholat yang dilakukan di sepertiga malam terakhir. Sholat tahajud hukumnya adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat ditekankan dan selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sholat tahajud dapat dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal tidak terbatas.
2. Waktu Sholat Tahajud
Waktu sholat tahajud adalah antara sholat isya dan sholat subuh. Namun, waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar satu jam sebelum subuh.
Hal ini karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia dan menerima doa-doa hamba-Nya. Untuk mengetahui waktu sepertiga malam terakhir, kita dapat membagi selisih waktu antara isya dan subuh menjadi tiga bagian yang sama, kemudian mengambil bagian terakhirnya.
Misalnya, jika waktu isya adalah pukul 19.00 dan waktu subuh adalah pukul 05.00, maka selisihnya adalah 10 jam. Jika dibagi tiga, maka setiap bagian adalah 3 jam 20 menit.
Maka, waktu sepertiga malam terakhir adalah pukul 03.40 sampai 05.00.
3. Keutamaan Sholat Tahajud Menurut Al-Qur'an
Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan yang telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an. Berikut ini adalah beberapa ayat yang menjelaskan keutamaan sholat tahajud:
a. “Dan pada sebagian malam hari, shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (QS. Al-Isra: 79).
Ayat ini menunjukkan bahwa sholat tahajud adalah ibadah tambahan yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT dan mengantarkan kita ke tempat yang terpuji, yaitu surga.
b. “Sesungguhnya bangun di malam hari itu lebih berat dan lebih kuat untuk (mendapatkan) ucapan (yang benar). Sesungguhnya pada siang hari kamu mempunyai urusan yang panjang. Dan sebutlah nama Tuhanmu serta beribadatlah kepada-Nya dengan penuh pengabdian. Dia-lah Tuhan yang menguasai timur dan barat; tidak ada Tuhan selain Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung” (QS. Al-Muzzammil: 6-9).
Ayat ini menunjukkan bahwa sholat tahajud adalah ibadah yang lebih berat dan lebih kuat daripada ibadah lainnya, karena membutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan tidur dan kesenangan dunia. Namun, sholat tahajud juga lebih bermanfaat untuk mendapatkan ucapan yang benar, yaitu doa yang dikabulkan oleh Allah SWT. Ayat ini juga menunjukkan bahwa sholat tahajud adalah cara untuk menyebut nama Allah SWT dan beribadat kepada-Nya dengan penuh pengabdian, serta mengambil-Nya sebagai pelindung dari segala kejahatan.
c. “Dan pada malam hari, bertasbihlah kepada-Nya, dan (pula bertasbihlah) sesudah sujud” (QS. Qaf: 40). Ayat ini menunjukkan bahwa sholat tahajud adalah cara untuk bertasbih kepada Allah SWT, yaitu mengucapkan kalimat-kalimat yang memuji dan mengagungkan-Nya.
Tasbih adalah salah satu bentuk dzikir yang dapat membersihkan hati dan jiwa dari segala kotoran dan dosa.
4. Keutamaan Sholat Tahajud Menurut Hadits
Sholat tahajud juga memiliki banyak keutamaan yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits-haditsnya. Berikut ini adalah beberapa hadits yang menjelaskan keutamaan sholat tahajud:
- Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tuhan kita turun ke langit dunia setiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Allah berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni’” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan bahwa sholat tahajud adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa, meminta, dan memohon ampun kepada Allah SWT, karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia dan menerima doa-doa hamba-Nya.
- Dari Aisyah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kamu tinggalkan sholat malam, karena sesungguhnya sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kamu, dan sholat malam itu merupakan sarana mendekatkan diri kepada Tuhanmu, dan mencegah dari perbuatan dosa, dan menghapuskan kesalahan-kesalahan, dan mengusir penyakit dari badan” (HR. Tirmidzi). Hadits ini menunjukkan bahwa sholat tahajud adalah kebiasaan orang-orang shalih yang patut diteladani, dan sholat tahajud adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan sholat tahajud adalah pencegah dari perbuatan dosa, dan sholat tahajud adalah penghapus dosa-dosa, dan sholat tahajud adalah penyembuh penyakit-penyakit.
- Dari Abu Umamah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Sholatlah di malam hari, maka kamu akan mendapatkan kehormatan di siang hari” (HR. Ahmad). Hadits ini menunjukkan bahwa sholat tahajud adalah sebab mendapatkan kehormatan di siang hari, baik di mata Allah SWT maupun di mata manusia.
5. Kesimpulan
Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan di malam hari setelah tidur, pada waktu sepertiga malam terakhir. Sholat tahajud hukumnya adalah sunnah muakkadah.
6. FAQ
Apakah boleh tidur setelah sholat tahajud?
Boleh, asalkan tidak sampai melewatkan sholat subuh. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah tidur setelah sholat tahajud, sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA: “Rasulullah SAW shalat malam sampai hampir subuh, kemudian beliau tidur sampai mendengar adzan, lalu beliau bangun dan shalat dua rakaat ringan, kemudian beliau keluar menuju shalat subuh” (HR. Bukhari dan Muslim).
Apakah boleh sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?
Boleh, namun lebih utama jika tidur terlebih dahulu, karena sholat tahajud berarti meninggalkan tidur.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sholat malam itu dua dua rakaat. Jika salah seorang di antara kalian khawatir akan subuh, maka hendaklah ia shalat satu rakaat, yang menjadikan ganjil sholatnya” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan bahwa sholat tahajud dilakukan setelah tidur, karena jika tidak tidur, maka tidak perlu khawatir akan subuh.
Apakah boleh sholat tahajud berjamaah?
Boleh, namun lebih utama jika sholat tahajud sendirian, karena sholat tahajud adalah ibadah yang bersifat pribadi dan rahasia antara hamba dan Tuhannya.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sholatlah kamu di rumah-rumah kalian, dan janganlah kamu menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya sholat seorang di rumahnya lebih utama daripada sholatnya di masjidku ini, kecuali sholat fardhu” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan bahwa sholat sunnah, termasuk sholat tahajud, lebih utama jika dilakukan di rumah secara sendirian, kecuali sholat fardhu yang lebih utama jika dilakukan di masjid secara berjamaah.
7. Daftar Pustaka
Al-Qur’an dan Terjemahannya. (2019). Jakarta: Kementerian Agama RI.
Riyadhus Shalihin. (2018). Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i.
Fiqih Sunnah. (2017). Jakarta: Pustaka Azzam.
Sholat Tahajud: Cara, Niat, Doa, dan Keutamaannya. (2020).