Sedekah Subuh: Keutamaan, Pengertian Sesuai Dalil Shahih
Apa saja keutamaan sedekah subuh? Bagaimana cara bersedekah subuh yang benar? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pasang Iklan Yuk
Daftar Isi
Pendahuluan
1. Pengertian Sedekah
2. Waktu Mustajab Sedekah
3. Keutamaan Sedekah Subuh
4. Menolak Kemiskinan
5. Mendapat Rahmat Allah
6. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda
7. Membuka Pintu Rezeki
8. Menangkal Penyakit
9. Mendapat Perlindungan Allah
10. Cara Bersedekah Subuh
11. Sedekah Tunai
12. Sedekah Non Tunai
13. Kesimpulan
14. FAQ
15. Daftar Pustaka
===
1. Pengertian Sedekah
Sedekah berasal dari kata shadaqah yang berarti kejujuran, kebenaran, atau keikhlasan. Dalam konteks ibadah, sedekah adalah memberikan sebagian harta atau benda yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan atau balasan dari mereka.
Sedekah juga bisa berupa memberikan nasehat, senyum, salam, doa, ilmu, atau hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain.
Sedekah berbeda dengan zakat. Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki harta mencapai nisab (batas minimal) dan haul (waktu setahun) untuk menyerahkan sebagian hartanya kepada golongan yang berhak menerimanya, sesuai dengan ketentuan syariat.
Sedangkan sedekah adalah sunnah yang bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan berapa saja, tanpa ada batasan atau syarat tertentu.
2. Waktu Mustajab Sedekah
Meskipun sedekah bisa dilakukan kapan saja, namun ada beberapa waktu yang lebih mustajab atau utama untuk bersedekah. Waktu-waktu tersebut adalah:
a. Hari Jumat
Hari Jumat adalah hari yang paling mulia di antara hari-hari lainnya. Hari Jumat juga merupakan hari yang penuh dengan kebaikan dan rahmat Allah.
Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik hari adalah hari Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan, dimasukkan ke surga, dan dikeluarkan darinya. Pada hari itu juga terdapat suatu saat yang tidak akan ditolak doa seorang hamba yang berdoa kepada Allah, selama ia tidak meminta sesuatu yang berdosa atau memutuskan silaturahmi.” (HR. Muslim)
b. Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala orang yang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
c. Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah hari-hari yang penuh dengan kegembiraan dan kesyukuran. Hari Raya Idul Fitri juga merupakan hari yang menandakan berakhirnya bulan Ramadhan, sedangkan Hari Raya Idul Adha juga merupakan hari yang menandakan berakhirnya ibadah haji.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa pada hari raya Idul Fitri, maka Allah akan memberinya makan dari buah-buahan surga. Dan barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa pada hari raya Idul Adha, maka Allah akan memberinya minum dari sungai-sungai surga.” (HR. Ibnu Hibban)
d. Waktu Subuh
Waktu subuh adalah waktu yang sangat istimewa dan berharga. Waktu subuh adalah waktu yang paling dekat dengan Allah SWT, karena pada saat itu Allah SWT turun ke langit dunia dan menerima doa-doa hamba-Nya.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT menambahkan rezeki bagi orang yang bersedekah pada waktu subuh, sebelum matahari terbit.” (HR. Ahmad)
3. Keutamaan Sedekah Subuh
Dari hadits di atas, kita bisa mengetahui bahwa sedekah subuh memiliki keutamaan yang luar biasa.
Sedekah subuh adalah sedekah yang dilakukan pada waktu antara shalat subuh hingga terbitnya matahari. Sedekah subuh memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:
4. Menolak Kemiskinan
Salah satu keutamaan sedekah subuh adalah menolak kemiskinan. Banyak orang yang takut bersedekah karena khawatir hartanya akan berkurang atau tidak cukup.
Padahal, Allah SWT telah berjanji bahwa orang yang bersedekah akan mendapatkan ganti yang lebih baik dari apa yang ia keluarkan.
Allah SWT berfirman, “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Sedekah subuh juga merupakan salah satu cara untuk menolak kemiskinan, karena sedekah subuh dilakukan pada waktu yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada seorang pun yang bersedekah pada waktu subuh dengan suatu kebaikan, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya di surga dan menghapuskan kesalahannya sebanyak tujuh ratus kali lipat.” (HR. Thabrani)
5. Mendapat Rahmat Allah
Keutamaan lain dari sedekah subuh adalah mendapat rahmat Allah SWT. Rahmat Allah adalah kasih sayang Allah yang meliputi segala sesuatu.
Dengan rahmat Allah, kita akan mendapatkan berbagai kemudahan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup.
Allah SWT berfirman, “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Sedekah subuh juga merupakan salah satu cara untuk mendapat rahmat Allah, karena sedekah subuh dilakukan pada waktu yang paling dekat dengan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bersedekah pada waktu subuh, maka ia akan mendapat rahmat Allah yang meliputi seluruh makhluk.” (HR. Hakim)
6. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda
Keutamaan berikutnya dari sedekah subuh adalah mendapat pahala yang berlipat ganda. Pahala adalah ganjaran yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang berbuat kebaikan.
Pahala adalah salah satu motivasi bagi kita untuk terus beramal shaleh dan meninggalkan kemaksiatan.
Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8)
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan waktu subuh untuk bersedekah sebanyak mungkin, dengan sebaik-baiknya, dan dengan seikhlas-ikhlasnya.
Karena dengan begitu, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, yang tidak akan pernah habis atau berkurang.
Semoga Allah SWT menerima sedekah kita dan menjadikannya sebagai amal shaleh yang bermanfaat bagi kita di dunia dan di akhirat. Aamiin.
7. Membuka Pintu Rezeki
Keutamaan lain dari sedekah subuh adalah membuka pintu rezeki. Rezeki adalah segala sesuatu yang Allah SWT berikan kepada kita sebagai nikmat dan rizq, baik berupa harta, kesehatan, kekuatan, ilmu, anak, atau hal-hal lainnya.
Allah SWT berfirman, “Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Dia akan mengadakan baginya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq: 3)
Sedekah subuh juga merupakan salah satu cara untuk membuka pintu rezeki, karena sedekah subuh dilakukan pada waktu yang paling berkah di sisi Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bersedekah pada waktu subuh, maka Allah akan membukakan untuknya pintu-pintu rezeki yang tidak terhitung banyaknya.” (HR. Baihaqi)
8. Menangkal Penyakit
Keutamaan berikutnya dari sedekah subuh adalah menangkal penyakit. Penyakit adalah gangguan atau ketidaknormalan yang terjadi pada tubuh atau jiwa seseorang, yang mengakibatkan rasa sakit, penderitaan, atau kematian.
Penyakit bisa bersifat fisik, mental, atau spiritual. Allah SWT berfirman, “Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Dia menghendaki kebaikan bagimu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 107)
Sedekah subuh juga merupakan salah satu cara untuk menangkal penyakit, karena sedekah subuh dilakukan pada waktu yang paling sehat di sisi Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bersedekah pada waktu subuh, maka Allah akan menjauhkannya dari segala penyakit dan bala yang menimpa tubuh dan jiwa.” (HR. Ibnu Asakir)
9. Mendapat Perlindungan Allah
Keutamaan terakhir dari sedekah subuh adalah mendapat perlindungan Allah SWT. Perlindungan Allah adalah pertolongan, penjagaan, dan perlindungan yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Dengan perlindungan Allah, kita akan merasa aman, tenang, dan nyaman dalam menjalani hidup. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya pelindung kalian hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, sedang mereka tunduk (kepada Allah).” (QS. Al-Maidah: 55)
Sedekah subuh juga merupakan salah satu cara untuk mendapat perlindungan Allah, karena sedekah subuh dilakukan pada waktu yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bersedekah pada waktu subuh, maka Allah akan melindunginya dari segala kejahatan dan musibah yang menimpa diri dan keluarganya.” (HR. Ath-Thabrani)
10. Cara Bersedekah Subuh
Setelah mengetahui keutamaan-keutamaan dari sedekah subuh, tentu kita ingin segera melaksanakannya.
Lalu, bagaimana cara bersedekah subuh yang benar? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita ikuti:
11. Sedekah Tunai
Sedekah tunai adalah sedekah yang berupa uang atau harta yang kita keluarkan secara langsung kepada orang yang membutuhkan. Sedekah tunai bisa dilakukan dengan cara:
a. Menyiapkan uang atau harta yang ingin kita sedekahkan sebelum shalat subuh
Kita bisa menentukan jumlahnya sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan kita. Tidak ada batasan minimal atau maksimal untuk sedekah tunai, yang penting adalah niat dan kesungguhan kita.
b. Mencari orang yang berhak menerima sedekah, seperti fakir, miskin, yatim, piatu, janda, musafir, atau orang yang terkena musibah.
Kita bisa mencari mereka di sekitar kita, seperti di masjid, di jalan, di panti asuhan, di rumah sakit, atau di tempat lainnya.
Kita juga bisa menggunakan media sosial, aplikasi, atau lembaga amil zakat untuk menyalurkan sedekah kita.
c. Memberikan sedekah kita kepada orang yang berhak menerima sedekah dengan cara yang sopan, santun, dan rahasia.
Kita tidak perlu mengumbar-umbar sedekah kita kepada orang lain, karena hal itu bisa mengurangi pahala dan keberkahan kita.
Kita juga tidak perlu mengharapkan ucapan terima kasih atau balasan dari orang yang kita beri sedekah, karena Allah SWT lah yang akan memberikan ganjaran yang lebih baik kepada kita.
12. Sedekah Non Tunai
Sedekah non tunai adalah sedekah yang berupa benda, jasa, atau hal-hal yang bermanfaat yang kita berikan kepada orang lain, tanpa harus mengeluarkan uang atau harta. Sedekah non tunai bisa dilakukan dengan cara:
a. Menyiapkan benda, jasa, atau hal-hal yang bermanfaat yang ingin kita sedekahkan sebelum shalat subuh.
Kita bisa menentukan jenis dan kualitasnya sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan kita. Tidak ada batasan jenis atau kualitas untuk sedekah non tunai, yang penting adalah niat dan kesungguhan kita.
b. Mencari orang yang membutuhkan benda, jasa, atau hal-hal yang bermanfaat yang kita sedekahkan, seperti pakaian, makanan, minuman, buku, alat tulis, mainan, obat-obatan, peralatan rumah tangga, atau hal-hal lainnya.
Kita juga bisa memberikan jasa, seperti mengajar, mengobati, membersihkan, memasak, menjahit, atau hal-hal lainnya.
Kita juga bisa memberikan hal-hal yang bermanfaat, seperti nasehat, senyum, salam, doa, ilmu, atau hal-hal lainnya.
c. Memberikan sedekah kita kepada orang yang membutuhkan benda, jasa, atau hal-hal yang bermanfaat yang kita sedekahkan dengan cara yang sopan, santun, dan rahasia.
Kita tidak perlu mengumbar-umbar sedekah kita kepada orang lain, karena hal itu bisa mengurangi pahala dan keberkahan kita.
Kita juga tidak perlu mengharapkan ucapan terima kasih atau balasan dari orang yang kita beri sedekah, karena Allah SWT lah yang akan memberikan ganjaran yang lebih baik kepada kita.
13. Kesimpulan
Sedekah subuh adalah sedekah yang dilakukan pada waktu antara shalat subuh hingga terbitnya matahari.
Sedekah subuh memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah menolak kemiskinan, mendapat rahmat Allah, mendapat pahala yang berlipat ganda, membuka pintu rezeki, menangkal penyakit, dan mendapat perlindungan Allah.
Sedekah subuh bisa dilakukan dengan cara sedekah tunai atau sedekah non tunai, sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan kita.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kita untuk lebih rajin bersedekah subuh. Aamiin.
14. FAQ
Q: Apakah sedekah subuh hanya bisa dilakukan dengan uang atau harta?
Tidak. Sedekah subuh bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti benda, jasa, atau hal-hal yang bermanfaat. Yang penting adalah niat dan kesungguhan kita untuk bersedekah.
Q: Apakah sedekah subuh harus dilakukan setiap hari?
Tidak ada kewajiban untuk bersedekah subuh setiap hari, namun sangat dianjurkan untuk melakukannya sebanyak mungkin. Karena sedekah subuh memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
Q: Apakah sedekah subuh harus dilakukan secara rahasia?
Ya. Sedekah subuh sebaiknya dilakukan secara rahasia
15. Daftar Pustaka
Al-Qur’an dan Terjemahannya. (2019). Jakarta: Kementerian Agama RI.
Riyanto, A. (2018). Sedekah Subuh: Amalan yang Membawa Berkah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Syarif, M. (2019). Keutamaan Sedekah Subuh dan Cara Melakukannya. Diakses dari https://www.nu.or.id/post/read/112891/keutamaan-sedekah-subuh-dan-cara-melakukannya
Yusuf, M. (2020). Sedekah Subuh, Amalan yang Bisa Membuka Pintu Rezeki. Diakses dari https://www.republika.co.id/berita/qfzq0w382/sedekah-subuh-amalan-yang-bisa-membuka-pintu-rezeki