Blog


Friday, 26-01-2024 | Ichsan | Agama Islam

Share:

Ini Dia Manfaat Sedekah Lengkap Dengan Dalil Shahihnya!

Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan atau balasan dari manusia. Sedekah bisa berupa harta, tenaga, ilmu, doa, senyum, atau apapun yang bermanfaat.

Sedekah adalah bukti keimanan, ketaatan, dan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Sedekah juga adalah cara kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Namun, tahukah Anda bahwa sedekah juga memiliki banyak manfaat bagi kita? Manfaat sedekah tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga material, sosial, psikologis, dan akhirat.

Allah dan Rasul-Nya telah memberikan banyak dalil dan janji tentang keutamaan dan manfaat sedekah. Bahkan, ada banyak kisah nyata yang membuktikan keajaiban sedekah dalam kehidupan. Apa saja manfaat sedekah dalam Islam? Bagaimana cara agar pahala sedekah kita bisa maksimal? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Daftar Isi

Pendahuluan

1. Pengertian Sedekah Dalam Islam

2. Dalil Shahih Keutamaan Sedekah

3. Ragam Manfaat Sedekah yang Menakjubkan:

4. Keberkahan Rezeki

5. Penghapus Dosa

6. Penangkal Bala dan Musibah

7. Penyejuk Hati dan Penentram Jiwa

8. Kunci Dicintai Allah dan Rasulullah

9. Investasi Akhirat yang Menguntungkan

10. Tips Agar Pahala Sedekah Bisa Maksimal

11. Kesimpulan

12. FAQ

13. Daftar Pustaka


===


1. Pengertian Sedekah Dalam Islam

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedekah adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi. Sedangkan menurut istilah, sedekah adalah memberikan sesuatu tanpa mengharapkan balasan dari manusia karena Allah yang akan membalas berupa pahala. Pahala saat mengeluarkan sedekah dapat Allah balas langsung atau di masa depan. Pastinya, Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya karena sudah tertulis di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 261:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”


2. Dalil Shahih Keutamaan Sedekah

Allah dan Rasul-Nya telah memberikan banyak dalil tentang keutamaan sedekah dalam Al-Quran dan hadits. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

a. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 92

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya.”

b. Rasulullah SAW bersabda

“Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma.” (Mutafaq’ alaih)

“Sedekah meredakan kemarahan Allah dan menangkal (mengurangi) kepedihan sakaratul maut.” (HR. Al-Baihaqi)

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi)


3. Ragam Manfaat Sedekah yang Menakjubkan

Dari dalil-dalil di atas, kita bisa mengetahui bahwa sedekah memiliki banyak manfaat yang menakjubkan bagi kita. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:


4. Keberkahan Rezeki

Salah satu manfaat sedekah yang paling dicari adalah keberkahan rezeki. Banyak orang yang beranggapan bahwa sedekah akan mengurangi harta mereka. Padahal, sebenarnya sedekah akan menjadikan harta mereka lebih berkah dan bertambah. Allah berfirman dalam surat Saba ayat 39:

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۚ وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Artinya: “Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang Dia kehendaki). Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:

“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah.” (HR.

Al-Baihaqi)

“Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.” (HR. Muslim)


5. Penghapus Dosa

Manfaat sedekah yang kedua adalah penghapus dosa. Manusia adalah makhluk yang lemah dan sering berbuat salah. Namun, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Salah satu cara untuk mendapatkan ampunan Allah adalah dengan bersedekah. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 271: Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekah (yang kamu berikan), maka itu baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi)

“Barangsiapa yang memberi makanan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala orang yang berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi)


6. Penangkal Bala dan Musibah

Manfaat sedekah yang ketiga adalah penangkal bala dan musibah. Kita hidup di dunia yang penuh dengan ujian dan cobaan. Banyak hal yang bisa menimpa kita, seperti penyakit, kemiskinan, kecelakaan, bencana, atau musuh. Namun, kita bisa melindungi diri kita dari bala dan musibah dengan bersedekah. Allah berfirman dalam surat Al-Anfal ayat 72: Artinya: “Dan jika kamu memaafkan dan berlapang dada dan mengampuni (mereka), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda: “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahim.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

“Sedekah itu dapat menolak tujuh puluh macam bencana, yang paling ringan di antaranya adalah penyakit kusta dan albaras (vitiligo).” (HR. Ath-Thabrani)




7. Penyejuk Hati dan Penentram Jiwa

Manfaat sedekah yang keempat adalah penyejuk hati dan penentram jiwa. Kita sering merasakan stres, gelisah, sedih, marah, atau takut dalam kehidupan kita. Namun, kita bisa meredakan perasaan-perasaan negatif itu dengan bersedekah. Allah berfirman dalam surat Ar-Ra’d ayat 28: Artinya: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:

“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan seorang muslim, maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat.” (HR. Muslim)

“Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim)


8. Kunci Dicintai Allah dan Rasulullah

Manfaat sedekah yang kelima adalah kunci dicintai Allah dan Rasulullah. Kita semua ingin dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya. Namun, bagaimana cara untuk mendapatkan cinta mereka? Salah satu caranya adalah dengan bersedekah. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 31: Artinya: “Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:

“Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ath-Thabrani)

“Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR. At-Tirmidzi)


9. Investasi Akhirat yang Menguntungkan

Manfaat sedekah yang keenam adalah investasi akhirat yang menguntungkan. Kita semua tahu bahwa dunia ini adalah tempat sementara dan akhirat adalah tempat abadi. Kita juga tahu bahwa harta kita di dunia ini tidak akan bisa kita bawa ke akhirat. Namun, kita bisa mengubah harta kita di dunia ini menjadi harta kita di akhirat dengan bersedekah. Allah berfirman dalam surat Al-Munafiqun ayat 10: Artinya: “Dan nafkahkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata: Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?”

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

“Barangsiapa yang membangun masjid karena mengharap wajah Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


10. Tips Agar Pahala Sedekah Bisa Maksimal

Setelah mengetahui manfaat sedekah dalam Islam, tentu kita ingin mendapatkan pahala sedekah yang maksimal. Namun, bagaimana caranya? Berikut ini adalah beberapa tips agar pahala sedekah kita bisa maksimal:

  • Niatkan sedekah kita hanya karena Allah dan mengharap ridha-Nya. Jangan bersedekah karena riya, sum’ah, atau mengharap balasan dari manusia. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 264:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰى كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۖ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَاَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَّا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah ia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”

  • Pilihlah orang-orang yang berhak menerima sedekah kita, seperti fakir, miskin, yatim, piatu, janda, musafir, muallaf, atau orang yang terlilit hutang. Jangan bersedekah kepada orang-orang yang kaya, sombong, atau bermaksiat. Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 60:

اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِ ۖ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Artinya: “Sesungguhnya sedekah itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus sedekah, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu kewajiban dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”


11. Kesimpulan

Dari uraian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan atau balasan dari manusia. Sedekah adalah bukti keimanan, ketaatan, dan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Sedekah juga adalah cara kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita.


12. FAQ

Q: Apa bedanya sedekah dan zakat?

Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki harta yang mencapai nisab (batas minimal) dan haul (masa satu tahun) untuk menyerahkan sebagian hartanya kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti yang telah ditetapkan oleh syariat.

Zakat memiliki kadar dan syarat yang jelas dan tidak boleh dikurangi atau ditambah. Sedangkan sedekah adalah sunnah bagi setiap muslim yang ingin memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan atau balasan dari manusia.

Sedekah tidak memiliki kadar dan syarat yang baku dan bisa diberikan kapan saja dan berapa saja.

Q: Apa saja jenis-jenis sedekah?

Sedekah bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sedekah wajib dan sedekah sunnah. Sedekah wajib adalah sedekah yang diwajibkan oleh syariat, seperti zakat, zakat fitrah, fidyah, kaffarah, dan hibah.

Sedekah sunnah adalah sedekah yang dianjurkan oleh syariat, tetapi tidak diwajibkan, seperti infak, shadaqah, waqaf, dan hadiah.


13. Daftar Pustaka

Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 261

Al-Quran surat Ali Imran ayat 92

Hadits riwayat Al-Bukhari nomor 1413 dan Muslim nomor 1016

Hadits riwayat Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman nomor 3448

Hadits riwayat Muslim nomor 2588

Hadits riwayat At-Tirmidzi nomor 614

Al-Quran surat Saba ayat 39

Hadits riwayat Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman nomor 3450

Hadits riwayat Muslim nomor 993

Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 271