10 Keutamaan Sedekah Dari Sisi Agama Hingga Hubungan Sosial
Sedekah memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Sedekah dapat mendekatkan kita kepada Allah, menghapus dosa, mendatangkan rezeki, mendapat perlindungan, menenangkan hati, dan masih banyak lagi. Sedekah juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur, cinta, dan kasih sayang kepada sesama. Sedekah juga dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera, harmonis, dan damai.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa keutamaan sedekah yang telah disebutkan dalam Al-Quran dan hadits. Kita juga akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang sedekah. Semoga artikel ini dapat meningkatkan semangat kita untuk bersedekah dan merasakan berkahnya.
Pasang Iklan Yuk
Daftar Isi
Pendahuluan
1. Pentingnya Sedekah
2. Menjadi Amalan yang Paling Utama
3. Menghapus Dosa
4. Mendatangkan Rezeki
5. Mendapat Perlindungan dari Allah
6. Menjadi Penghapus Kemarahan Allah
7. Menjadi Naungan di Hari Kiamat
8. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
9. Mempererat Tali Silaturahmi
10. Meningkatkan Kepedulian Sosial
11. Menciptakan Masyarakat yang Sejahtera
12. Membangun Kedamaian dan Harmoni
13. Kesimpulan
14. FAQ
15. Daftar Pustaka
===
1. Pentingnya Sedekah
Sedekah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam Islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Dan apa saja yang kamu nafkahkan berupa kebaikan, maka Allah akan menggantinya dan Dia tidak menganiaya hamba-hamba-Nya. (QS. Yunus: 60)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنْفُسِكُمْ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Dan apa saja yang kamu nafkahkan berupa kebaikan, maka itu adalah untuk dirimu sendiri. Dan kamu tidaklah menafkahkan kecuali untuk mencari keridhaan Allah. Dan apa saja yang kamu nafkahkan berupa kebaikan, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik dan kamu tidak akan dizalimi. (QS. Al-Baqarah: 272)
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat memahami bahwa sedekah adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah. Allah akan memberikan balasan yang berlipat ganda kepada orang yang bersedekah. Allah juga akan melindungi dan menolong orang yang bersedekah dari segala kesulitan dan kezaliman. Sedekah juga merupakan investasi yang paling menguntungkan, karena tidak akan berkurang atau hilang, tetapi akan terus bertambah dan berbuah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُTidaklah berkurang harta karena sedekah, dan tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba dengan pemaafan kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang tawadhu’ karena Allah kecuali Allah meninggikannya. (HR. Muslim)
Dari hadits di atas, kita dapat memahami bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta kita, tetapi justru akan menambahkannya. Sedekah juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kemuliaan dan ketinggian derajat di sisi Allah. Sedekah juga menunjukkan sikap tawadhu’ atau rendah hati, yang merupakan sifat yang sangat terpuji dalam Islam.
2. Menjadi Amalan yang Paling Utama
Sedekah adalah salah satu amalan yang paling utama dalam Islam. Sedekah dapat menyempurnakan dan menggenapi kekurangan pada zakat wajib. Sedekah juga dapat menutupi dan menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Sedekah juga dapat mendekatkan kita kepada Allah dan mendapatkan keridhaan-Nya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ
Sedekah yang tersembunyi dapat memadamkan murka Allah. (HR. At-Tirmidzi)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
تَصَدَّقُوا فَإِنَّ الصَّدَقَةَ تَمْحَقُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يَمْحَقُ الْمَاءُ النَّارَ
Bersedekahlah, karena sesungguhnya sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api. (HR. At-Tirmidzi)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُدْرِكُ الرَّجُلَ فِي قَبْرِهِ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ فَتُحَلِّيهِ وَتُزَيِّنُهُ وَتُفْتَحُ لَهُ فِيهِ بَابٌ إِلَى السَّمَاءِ
Sesungguhnya sedekah akan mencapai orang yang bersedekah ketika ia berada di kuburnya. Sedekah akan menghiasi dan memperindahnya. Dan akan dibukakan untuknya pintu ke langit. (HR. Al-Baihaqi)
Dari hadits-hadits di atas, kita dapat memahami bahwa sedekah adalah amalan yang sangat mulia dan bermanfaat. Sedekah dapat meredakan murka Allah, menghapus dosa, dan memberikan kebaikan di dunia dan akhirat. Sedekah juga dapat memberikan keindahan dan kesejukan di kubur, serta membuka pintu ke surga.
3. Menghapus Dosa
4. Mendatangkan Rezeki
Sedekah adalah salah satu cara untuk mendatangkan rezeki yang halal dan berkah. Rezeki adalah segala sesuatu yang Allah berikan kepada kita, baik itu berupa harta, kesehatan, kebahagiaan, ilmu, atau lainnya. Rezeki adalah sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah, tetapi kita juga harus berusaha dan berikhtiar untuk mendapatkannya. Salah satu ikhtiar yang dapat kita lakukan adalah dengan bersedekah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah sebaik-baik pemberi rezeki. (QS. Saba’: 39)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْهَا وَهُمْ مِنْ فَزَعٍ يَوْمَئِذٍ آمِنُونَ
Barangsiapa yang datang dengan kebaikan, maka baginya pahala yang lebih baik daripadanya dan mereka aman dari kegentaran pada hari itu. (QS. An-Naml: 89)
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat memahami bahwa Allah akan memberikan ganti yang lebih baik kepada orang yang bersedekah. Allah juga akan memberikan keamanan dan ketenangan kepada orang yang bersedekah di hari kiamat. Sedekah adalah salah satu kebaikan yang akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا أَصَابَ أَحَدًا قَطُّ نَقْصٌ مِنْ مَالٍ بِصَدَقَةٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ
Tidaklah berkurang harta karena sedekah, dan tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba dengan pemaafan kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang tawadhu’ karena Allah kecuali Allah meninggikannya. (HR. Muslim)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
الصَّدَقَةُ تَزِيدُ فِي الْعُمُرِ وَتَمْنَعُ مِيتَةَ السُّوءِ وَتَدْفَعُ مِائَةَ بَلِيَّةٍ مِنْهَا التَّجَفُّفَ
Sedekah dapat menambah umur dan mencegah kematian yang buruk dan dapat menolak seratus bala, di antaranya kekeringan. (HR. Ath-Thabrani)
Dari hadits-hadits di atas, kita dapat memahami bahwa sedekah dapat menambah harta, umur, dan kemuliaan kita. Sedekah juga dapat mencegah kematian yang buruk dan menolak bala atau musibah yang menimpa kita. Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapatkan rezeki yang halal dan berkah dari Allah.
5. Mendapat Perlindungan dari Allah
Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapatkan perlindungan dari Allah. Perlindungan dari Allah adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita di masa depan. Hanya Allah yang mengetahui segala sesuatu yang ghaib dan yang nyata. Hanya Allah yang dapat melindungi kita dari segala keburukan dan kejahatan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Dan apa saja yang kamu nafkahkan berupa kebaikan, maka Allah akan menggantinya dan Dia tidak menganiaya hamba-hamba-Nya. (QS. Yunus: 60)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنْفُسِكُمْ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Dan apa saja yang kamu nafkahkan berupa kebaikan, maka itu adalah untuk dirimu sendiri. Dan kamu tidaklah menafkahkan kecuali untuk mencari keridhaan Allah. Dan apa saja yang kamu nafkahkan berupa kebaikan, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik dan kamu tidak akan dizalimi. (QS. Al-Baqarah: 272)
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat memahami bahwa Allah akan memberikan balasan yang adil dan sempurna kepada orang yang bersedekah. Allah juga akan melindungi dan menolong orang yang bersedekah dari segala kezaliman dan ketidakadilan. Sedekah adalah salah satu cara untuk mencari keridhaan dan wajah Allah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Takutlah kepada api neraka, walaupun dengan bersedekah sepotong kurma. Barangsiapa yang tidak memiliki, maka dengan perkataan yang baik. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ
Sedekah yang tersembunyi dapat memadamkan murka Allah. (HR. At-Tirmidzi)
Dari hadits-hadits di atas, kita dapat memahami bahwa sedekah dapat menyelamatkan kita dari api neraka, yang merupakan azab yang paling pedih dan kekal. Sedekah juga dapat meredakan murka Allah, yang merupakan sebab dari segala bencana dan musibah. Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapatkan perlindungan dari Allah.
6. Menjadi Penghapus Kemarahan Allah
Sedekah adalah salah satu cara untuk menjadi penghapus kemarahan Allah. Kemarahan Allah adalah sesuatu yang sangat ditakuti oleh setiap muslim, karena dapat menimbulkan bencana dan azab yang dahsyat. Kemarahan Allah dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti dosa, maksiat, kezaliman, atau kufur.
Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menghindari kemarahan Allah dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا
Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahalanya. (QS. At-Talaq: 5)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنْفُسِكُمْ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Dan apa saja yang kamu nafkahkan berupa kebaikan, maka itu adalah untuk dirimu sendiri. Dan kamu tidaklah menafkahkan kecuali untuk mencari keridhaan Allah. Dan apa saja yang kamu nafkahkan berupa kebaikan, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik dan kamu tidak akan dizalimi. (QS. Al-Baqarah: 272)
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat memahami bahwa Allah akan menghapus dosa-dosa kita dan memberikan pahala yang besar kepada orang yang bertakwa dan bersedekah.
Allah juga akan melindungi dan menolong orang yang bersedekah dari segala kezaliman dan ketidakadilan.
Sedekah adalah salah satu cara untuk mencari keridhaan dan wajah Allah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ
Sedekah yang tersembunyi dapat memadamkan murka Allah. (HR. At-Tirmidzi)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يُنَزِّلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Tidaklah ada suatu hari pun yang disambut oleh manusia kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah seorang dari keduanya berkata: “Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya.” Dan yang lainnya berkata: “Ya Allah, berilah kerugian kepada orang yang menahan hartanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari hadits-hadits di atas, kita dapat memahami bahwa sedekah dapat meredakan murka Allah, yang merupakan sebab dari segala bencana dan musibah. Sedekah juga dapat mendatangkan keberkahan dan kemudahan dari Allah. Sedekah juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan doa dan syafaat dari malaikat.
7. Menjadi Naungan di Hari Kiamat
Sedekah adalah salah satu cara untuk menjadi naungan di hari kiamat. Hari kiamat adalah hari yang sangat mengerikan dan menakutkan, di mana semua makhluk akan dibangkitkan dari kubur dan dihisab oleh Allah.
Hari kiamat adalah hari yang panas dan panjang, di mana matahari akan mendekat hingga sejauh satu mil dari kepala manusia.
Hari kiamat adalah hari yang tidak ada naungan kecuali naungan yang Allah berikan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ
(Yaitu) pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya. (QS. Al-Baqarah: 255)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ إِمَامٌ عَادِلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ بِالْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya, yaitu: pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, orang yang hatinya terpaut pada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, orang yang ditawari berzina oleh wanita yang berkedudukan dan cantik, lalu ia berkata: “Sesungguhnya aku takut kepada Allah”, orang yang bersedekah dengan sebaik-baik sedekah, lalu ia menyembunyikannya, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan orang yang berdzikir kepada Allah dalam kesendirian, lalu matanya berlinang air mata. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari ayat dan hadits di atas, kita dapat memahami bahwa Allah akan memberikan naungan kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa pada hari kiamat. Naungan Allah adalah sesuatu yang sangat berharga dan dicari oleh setiap manusia, karena dapat memberikan kesejukan dan ketenangan. Salah satu golongan yang akan mendapat naungan Allah adalah orang yang bersedekah dengan rahasia dan ikhlas.
8. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah. Pahala adalah sesuatu yang sangat diharapkan oleh setiap muslim, karena dapat menentukan nasib kita di akhirat. Pahala adalah sesuatu yang tidak dapat diukur dengan ukuran dunia, tetapi hanya dengan ukuran Allah. Pahala adalah sesuatu yang dapat menambah berat timbangan kebaikan kita di hari kiamat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 261)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْهَا وَهُمْ مِنْ فَزَعٍ يَوْمَئِذٍ آمِنُونَ
Barangsiapa yang datang dengan kebaikan, maka baginya pahala yang lebih baik daripadanya dan mereka aman dari kegentaran pada hari itu. (QS. An-Naml: 89)
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat memahami bahwa Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada orang yang bersedekah di jalan-Nya. Allah juga akan memberikan keamanan dan ketenangan kepada orang yang bersedekah di hari kiamat. Sedekah adalah salah satu kebaikan yang akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ
Tidaklah berkurang harta karena sedekah, dan tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba dengan pemaafan kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang tawadhu’ karena Allah kecuali Allah meninggikannya. (HR. Muslim)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
تَصَدَّقُوا فَإِنَّ الصَّدَقَةَ تَمْحَقُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يَمْحَقُ الْمَاءُ النَّارَ
Bersedekahlah, karena sesungguhnya sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api. (HR. At-Tirmidzi)
Dari hadits-hadits di atas, kita dapat memahami bahwa sedekah dapat menambah harta, kemuliaan, dan derajat kita. Sedekah juga dapat menghapus dosa, yang merupakan penghalang untuk mendapatkan pahala. Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah.
9. Mempererat Tali Silaturahmi
Sedekah adalah salah satu cara untuk mempererat tali silaturahmi. Silaturahmi adalah hubungan yang baik dan harmonis antara sesama muslim, terutama antara kerabat, tetangga, dan teman. Silaturahmi adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim, karena dapat mendatangkan kebaikan dan keberkahan. Silaturahmi juga merupakan salah satu sifat yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. (QS. An-Nisa’: 36)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari ayat dan hadits di atas, kita dapat memahami bahwa Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada sesama muslim, terutama kepada orang-orang yang dekat dengan kita. Allah juga menjanjikan rezeki yang lapang dan umur yang panjang kepada orang yang menyambung tali silaturahmi. Silaturahmi adalah salah satu cara untuk mendapatkan keridhaan dan rahmat Allah.
Salah satu bentuk berbuat baik dan menyambung tali silaturahmi adalah dengan bersedekah. Sedekah dapat menunjukkan rasa cinta, kasih sayang, dan peduli kepada sesama muslim. Sedekah juga dapat menghapus permusuhan, kedengkian, dan permusuhan antara sesama muslim. Sedekah juga dapat meningkatkan ukhuwah dan persaudaraan antara sesama muslim.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تَهَادُوا تَحَابُّوا
Berilah hadiahlah, niscaya kalian akan saling mencintai. (HR. Al-Bukhari)
10. Meningkatkan Kepedulian Sosial
Sedekah adalah salah satu cara untuk meningkatkan kepedulian sosial. Kepedulian sosial adalah sikap dan perilaku yang peduli terhadap kondisi dan kesejahteraan masyarakat, terutama yang lemah dan tertindas. Kepedulian sosial adalah salah satu nilai yang harus dimiliki oleh setiap muslim, karena dapat mendatangkan kebaikan dan keberkahan. Kepedulian sosial juga merupakan salah satu sifat yang dicontohkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam. (QS. Al-Anbiya’: 107)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Dan janganlah kamu lupa bagianmu dari (kenikmatan) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qasas: 77)
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat memahami bahwa Allah mengutus Rasul-Nya sebagai rahmat bagi seluruh makhluk. Allah juga memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada orang lain, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada kita. Allah juga melarang kita untuk berbuat kerusakan di muka bumi. Allah adalah sebaik-baik contoh dalam kepedulian sosial.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. (HR. Ahmad)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
Barangsiapa yang meringankan kesusahan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan meringankan kesusahannya di hari kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan kepada orang yang kesulitan, maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya. (HR. Muslim)
Dari hadits-hadits di atas, kita dapat memahami bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik manusia yang paling bermanfaat bagi manusia. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan kita untuk saling membantu, memberi kemudahan, dan menutupi aib sesama muslim. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjanjikan bantuan dan pertolongan dari Allah bagi orang yang berbuat demikian. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik contoh dalam kepedulian sosial.
Salah satu bentuk membantu, memberi kemudahan, dan menutupi aib sesama muslim adalah dengan bersedekah. Sedekah dapat meringankan beban dan kesusahan orang yang membutuhkan. Sedekah juga dapat memberi harapan dan kebahagiaan kepada orang yang tertimpa musibah. Sedekah juga dapat menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada orang yang berjasa. Sedekah adalah salah satu cara untuk meningkatkan kepedulian sosial.
11. Menciptakan Masyarakat yang Sejahtera
Sedekah adalah salah satu cara untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. Sejahtera adalah kondisi yang ideal dan harmonis, di mana semua anggota masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar dan hak-haknya, serta hidup dalam kedamaian dan keadilan. Sejahtera adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap masyarakat, karena dapat mendatangkan kebaikan dan keberkahan. Sejahtera juga merupakan salah satu sifat yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Dan sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-A’raf: 96)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالْأَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu kamu minum air itu, dan (dari air itu pula) tumbuh-tumbuhan yang kamu jadikan sebagai makanan ternakmu. Dengan air itu Dia menumbuhkan bagi kamu tanaman-tanaman, zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS. An-Nahl: 10-11)
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat memahami bahwa Allah akan memberikan berkah dari langit dan bumi kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa. Allah juga akan memberikan rezeki yang berlimpah dan bermacam-macam kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa. Allah adalah sebaik-baik pemberi sejahtera.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
Orang mukmin itu bagaikan satu bangunan, sebagian dari bangunan itu menguatkan sebagian yang lain. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari hadits-hadits di atas, kita dapat memahami bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk menyambung tali silaturahmi, yang dapat menambah rezeki dan umur kita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan kita untuk saling tolong-menolong dan bersatu, yang dapat menguatkan dan melindungi kita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik contoh dalam menciptakan sejahtera.
Salah satu bentuk menyambung tali silaturahmi, saling tolong-menolong, dan bersatu adalah dengan bersedekah. Sedekah dapat meringankan beban dan kesusahan orang yang membutuhkan. Sedekah juga dapat memberi harapan dan kebahagiaan kepada orang yang tertimpa musibah. Sedekah juga dapat menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada orang yang berjasa. Sedekah juga dapat meningkatkan ukhuwah dan persaudaraan antara sesama muslim. Sedekah adalah salah satu cara untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.
12. Membangun Kedamaian dan Harmoni
Sedekah adalah salah satu cara untuk membangun kedamaian dan harmoni. Kedamaian dan harmoni adalah kondisi yang diidamkan oleh setiap manusia, di mana tidak ada peperangan, kekerasan, permusuhan, atau konflik. Kedamaian dan harmoni adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap masyarakat, karena dapat mendatangkan kebaikan dan keberkahan. Kedamaian dan harmoni juga merupakan salah satu sifat yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan, seolah-olah menjadi teman yang sangat setia. (QS. Fussilat: 34)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَىٰ فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَىٰ أَمْرِ اللَّهِ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin yang berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat aniaya terhadap yang lain, maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sampai golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS. Al-Hujurat: 9)
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat memahami bahwa Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik dan menolak kejahatan. Allah juga memerintahkan kita untuk mendamaikan dan memerangi orang-orang yang berbuat aniaya. Allah adalah sebaik-baik pemberi kedamaian dan harmoni.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا
Janganlah kalian saling dengki, saling menawar, saling benci, saling membelakangi, dan janganlah sebagian dari kalian menjual barang di atas penjualan sebagian yang lain. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. (HR. Muslim)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ وَلَا يَحْقِرُهُ التَّقْوَى هَا هُنَا وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ
Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak menganiayanya, tidak menelantarkannya, dan tidak merendahkannya. Takwa itu di sini, dan beliau menunjuk ke dadanya sebanyak tiga kali. Cukuplah bagi seseorang menjadi kejahatan jika ia merendahkan saudaranya yang muslim. Segala sesuatu yang dimiliki oleh seorang muslim adalah haram bagi muslim yang lain, darahnya, hartanya, dan kehormatannya. (HR. Muslim)
Dari hadits-hadits di atas, kita dapat memahami bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk saling mencintai, saling membantu, dan saling menghormati sesama muslim. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan kita untuk menjaga darah, harta, dan kehormatan sesama muslim. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik contoh dalam membangun kedamaian dan harmoni.
Salah satu bentuk saling mencintai, saling membantu, dan saling menghormati sesama muslim adalah dengan bersedekah. Sedekah dapat menunjukkan rasa cinta, kasih sayang, dan peduli kepada sesama muslim. Sedekah juga dapat menghapus permusuhan, kedengkian, dan permusuhan antara sesama muslim. Sedekah juga dapat meningkatkan ukhuwah dan persaudaraan antara sesama muslim. Sedekah adalah salah satu cara untuk membangun kedamaian dan harmoni.
13. Kesimpulan
Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan, baik itu berupa uang, barang, makanan, pakaian, atau hal lain yang bermanfaat. Sedekah tidak harus besar atau banyak, tetapi yang penting adalah ikhlas dan sesuai dengan kemampuan. Sedekah juga tidak hanya dilakukan kepada orang miskin atau fakir, tetapi juga kepada kerabat, tetangga, teman, atau siapa saja yang berhak menerimanya.
Sedekah memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Sedekah dapat mendekatkan kita kepada Allah, menghapus dosa, mendatangkan rezeki, mendapat perlindungan, menenangkan hati, dan masih banyak lagi. Sedekah juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur, cinta, dan kasih sayang kepada sesama. Sedekah juga dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera, harmonis, dan damai.
Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa keutamaan sedekah yang telah disebutkan dalam Al-Quran dan hadits. Kita juga telah menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang sedekah.
14. FAQ
Q: Apa itu sedekah?
Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan, baik itu berupa uang, barang, makanan, pakaian, atau hal lain yang bermanfaat.
Q: Apa bedanya sedekah dengan zakat?
Zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti memiliki harta yang mencapai nisab dan haul. Sedangkan sedekah adalah suka rela dan tidak dibatasi oleh syarat-syarat tertentu.
Q: Apa saja keutamaan sedekah?
Sedekah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendekatkan kita kepada Allah, menghapus dosa, mendatangkan rezeki, mendapat perlindungan, menenangkan hati, menunjukkan rasa syukur, cinta, dan kasih sayang, menciptakan masyarakat yang sejahtera, harmonis, dan damai, dan masih banyak lagi.
15. Daftar Pustaka
Al-Quran dan Terjemahannya
Hadits-hadits dari berbagai sumber